Semarang, 24 Oktober 2025 – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Penulisan Artikel di Jurnal Internasional Bereputasi (Tahap 1) pada Jumat, 24 Oktober 2025 di Ruang Sidang Besar FIB Undip. Acara yang berlangsung pukul 09.00–11.00 WIB ini menghadirkan narasumber Mohamad Rosyidin, S.Sos., M.A., dosen FISIP Undip, dan diikuti oleh para dosen serta peneliti yang antusias memperdalam kemampuan publikasi ilmiah.

Dalam paparannya, Rosyidin membagikan pengalaman dan strategi publikasi melalui sesi sharing session. “Kenapa saya harus punya publikasi?”. Ia menekankan bahwa publikasi ilmiah berperan penting untuk membangun reputasi akademik, aktualisasi diri, dan memiliki nilai ekonomi. Menurutnya, banyak dosen belum menulis karena faktor kultur, natur, dan nutur yang perlu diubah menjadi budaya akademik produktif.

Rosyidin juga menguraikan berbagai kendala publikasi di jurnal bereputasi dunia, seperti tantangan dalam hal strategi, substansi, dan komunikasi. Ia menjelaskan bahwa tulisan yang berbobot harus memiliki metodologi yang kuat, unsur novelty, serta presentasi yang menarik. Penolakan naskah sering kali terjadi karena tidak sesuai aim and scope, kualitas belum optimal, atau sekadar faktor keberuntungan (bad luck).

Selain itu, peserta diingatkan untuk mewaspadai jurnal predator dan disarankan memeriksa kredibilitas jurnal melalui Beall’s List serta mencari jurnal target menggunakan Scimago Journal Rank (SJR). Kegiatan ini menjadi tahap awal dari rangkaian pendampingan publikasi internasional FIB Undip yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan kualitas publikasi dosen di jurnal bereputasi global.